Warga Desa Terlangu, Brebes, Jawa Tengah, digemparkan dengan keberadaan satu unit bus angkutan umum Damri yang masuk ke jalan desa. Bus jurusan Jakarta-Purwokerto ini nyasar dan melintasi jalan sempit yang menuju Sungai Pemali.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa itu sontak menjadi perbincangan warga karena pernah ada kejadian serupa di lokasi yang sama pada 1 September 2014 silam.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Brebes AKP Wagito membenarkan adanya kejadian bus Damri nyasar ke arah Sungai Pemali tersebut.
"Tadi memang ada laporan kejadian itu. Anggota sama dari Lantas sedang ke lokasi," kata Wagito saat dihubungi.
Terpisah, salah seorang warga Desa Terlangu, Hj Neti (61), mengatakan bus tersebut tiba-tiba muncul dari arah timur. Padahal menurutnya, jalan desa itu sempit dan hanya cukup untuk kendaraan kecil.
"Munculnya dari sana, Desa Wangandalem. Sampai di perempatan masuk gapura dan mau ke arah tanggul Pemali," ujar Neti di lokasi.
"Sama persis yang dialami bus Sumber Alam tahun 2014 lalu," sambungnya.
Saat melintas gapura kecil desa setempat, lanjutnya, bus Damri itu dihentikan oleh penjual tahu keliling bernama Wage. Penjual tahu itu kemudian menanyakan tujuan bus tersebut.
"Saat bus Damri mau ke barat arah tanggul, tiba-tiba dihentikan sama Wage. Dia tadi sempat menanyakan, mau ke mana. Kernet bus bilang, katanya mau ke Purwokerto," katanya.
Usai diberitahu warga, bus itu lalu berbalik arah. Proses mengeluarkan bus dari jalan desa itu cukup sulit karena jalan yang sempit dan bus itu juga harus melewati gapura desa yang kecil.
Dengan dipandu warga, bus ini akhirnya bisa keluar dari jalan sempit sekitar pukul 12.00 WIB. Bus Damri itu akhirnya melanjutkan perjalanan ke arah Puwokerto.